Penandatanganan MOA antara FIS UINSU dan FDK UIN Alauddin Makassar untuk Meningkatkan Kualitas Tridarma Perguruan Tinggi

Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi terus berlanjut di tengah dinamika perkembangan zaman. Sebagai bagian dari langkah-langkah tersebut, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, meresmikan kemitraan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) yang berfokus pada Tridarma Perguruan Tinggi.

Penandatanganan MOA ini dilakukan secara daring pada hari Minggu, 05 April 2024, dan dihadiri oleh para pimpinan universitas serta perwakilan dari kedua fakultas yang bersangkutan. MOA ini bertujuan untuk menggalang kerjasama dalam tiga pilar utama Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Dekan FIS UINSU, Dr. Nursapia Harahap, MA., menyatakan, “Kerjasama ini merupakan langkah yang strategis bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan, melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan antarbidang studi yang berbeda.”

Sementara itu, Dekan FDK UIN Alauddin Makassar, Prof Rasyid Masri, menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan. “Dengan kemitraan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.

Sejumlah program kerja telah direncanakan dalam MOA ini, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi dalam penelitian bersama, serta pengembangan program pengabdian masyarakat yang berorientasi pada solusi bagi permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat.

MOA antara FIS UINSU dan FDK UIN Alauddin Makassar ini diharapkan mampu menjadi landasan kuat bagi peningkatan kualitas Tridarma Perguruan Tinggi di kedua institusi, serta berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas untuk kemajuan bangsa dan negara.