Tanggal 30 Januari 2024, Tuntungan – Dalam upaya terus mendorong inovasi dan adaptasi terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebuah rapat penting telah dilakukan di wilayah Tuntungan. Rapat ini menyatukan para Wakil Dekan 1 (WD 1), Ketua Jurusan, dan Sekretaris Jurusan dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan SAINTEK untuk mendiskusikan implementasi program MBKM secara lebih rinci dan efektif. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof. Dr. Mesiono, M.Pd.
Rapat tersebut ditinjau secara langsung oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, MA. Selanjutnya, hadir dalam pertemuan ini para peserta dari berbagai fakultas, antara lain:
– Dari Fakultas Ilmu Sosial, WD 1 Dra. Retno Sayekti, MLIS., Kaprodi Ilmu Perpustakaan Franindya Purwaningtyas, MA., Kaprodi Ilmu Komunikasi Yusniah, MA., Kaprodi Sejarah Peradaban Islam Dr. Hotmatua Paralihan, MA., dan Kaprodi Sosiologi Agama Neila Susanti, M.Sos.
– Dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, hadir WD 1 Dr. Hasrat Samosir, MA., Kaprodi IKM, Dr. Rapotan Hasibuan, M.Kes.dan Sekretaris Prodi Fitriani Gurning, M.Kes., Kaprodi Gizi
– Dari SAINTEK, hadir WD 1 Dr. M. Ridwan, MA. memimpin delegasi dan para Ketua Program Studi Ilmu Komputer, Ilka Zufria, M.Kom., Matematika, Dr. Ismail, ketua Prodi Biologi, Ketua Prodi Fisika Nazaruddin,
Pembahasan utama rapat meliputi perencanaan implementasi program MBKM secara in-bound atau internal kampus. Tim sedang menyusun kebijakan yang ketat terkait dengan ini, mencakup aspek penilaian, teknis di sistem, hingga teknis penugasan dosen dan penulisan output pembelajaran.
Salah satu sorotan penting adalah pentingnya orientasi semua mata kuliah yang diambil harus relevan dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). Mahasiswa tidak akan bisa mendaftar mata kuliah di luar program studi mereka melalui KRS, namun dibuka peluang melalui pendaftaran di platform Merpati, di mana mahasiswa dapat mendaftar mata kuliah lintas fakultas dan proses penilaian akan mengambil data dari Merpati dan diintegrasikan ke dalam portal Sistem Informasi Akademik (SIA).
Disebutkan juga bahwa pelaksanaan program MBKM dapat dilaksanakan secara online atau offline atau hybrid. SOP yang diadopsi mengikuti format penelitian dan kolaborasi dengan dosen dari universitas lain, tanpa perlu menambah aplikasi pembelajaran lain selain model team teaching.
Sebagai salah satu output pembelajaran yang wajib, hasil akhir pembelajaran diterbitkan dalam bentuk jurnal. Proses pembelajaran dapat dilakukan setiap hari melalui Zoom untuk pemantauan dan evaluasi secara rutin.
Masing-masing prodi yang berpartisipasi dalam rapat koordinasi MBKM tersebut menggelar matakuliah yang akan diajarkan pada semester genap 2023/2024 untuk dipilih sebagai matakuliah yang akan diambil oleh prodi lainnya. Rapat koordinasi tersebut melahirkan kesepakatan sebagai berikut:
1. Prodi membuat kelas MBKM pada aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIA)
2. Prodi membuat matakuliah pada aplikasi MERPATI
3. Operator melakukan verifikasi pada MERPATI
4. Mahasiswa mengambil matakuliah pada MERPATI
5. Dosen yang mengajar melakukan pelaporan melalui MERPATI
6. Matakuliah MBKM akan dikonversi sesuai matakuliah yang dipilih pada KRS.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan implementasi MBKM di wilayah Tuntungan dapat berjalan dengan lancar, memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa untuk meraih pendidikan yang berkualitas, dan meningkatkan kompetensi mereka, hard skill dan soft skill di era global saat ini.