Medan, Sumatera Utara – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menggelar diskusi dosen yang membahas “Sosialisasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI)”.
Diskusi yang diikuti oleh 26 orang dosen dari berbagai program studi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkaya wawasan akademik serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Acara yang Diinisiasi oleh Pemangku Kepentingan Fakultas
Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Abdul Karim Batubara, MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di era digital dan globalisasi. “Kita perlu menyesuaikan RPS kita agar sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan oleh DIKTI,” ujar Dr. Abdul Karim Batubara.
Materi Diskusi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan
Materi sosialisasi RPS disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dra. Retno Sayekti, MLIS. Ia memaparkan berbagai unsur yang harus diperhatikan dalam penyusunan RPS berbasis SN DIKTI, mulai dari kurikulum, metode pembelajaran, hingga evaluasi.
“Adanya standar nasional ini akan membantu kita dalam menyusun suatu kurikulum dan metode pembelajaran yang efektif serta sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Dra. Retno Sayekti.
Partisipasi Aktif dari Dosen-dosen Program Studi
Diskusi ini dihadiri oleh 26 orang dosen dari program studi Ilmu Perpustakaan, Ilmu Komunikasi, Sejarah Peradaban Islam, dan Sosiologi Agama. Mereka aktif dalam sesi tanya jawab dan memberikan berbagai masukan dan saran yang konstruktif untuk perbaikan RPS di masa yang akan datang.
Hasil dan Rencana Kedepan
Diskusi ini berhasil menghasilkan beberapa rekomendasi dan langkah-langkah konkret yang akan segera diimplementasikan dalam RPS fakultas. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan proses pembelajaran serta mempersiapkan mahasiswa agar siap memasuki dunia kerja atau riset.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara untuk selalu berada pada garis terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas.