MEDAN (kabar fis) – Memperebutkan hadiah jutaan rupiah bidang bakat dan seni, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), menggelar kegiatan tahunan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat fakultas. Kegiatan MTQ akan digelar mulai 29-30 Mei 2023. Dalam ajang ini, FIS mengincar bibit terbaik untuk ditandingkan di MTQ tingkat universitas.
“Persiapan sudah rampung 80 persen. Rencananya, kegiatan MTQ ini dilaksanakan tanggal 29-30 Mei 2023 akan datang,” kata Ketua Panitia MTQ FIS UINSU Dr Anang Anas Azhar MA didampingi Sekretaris Panitia Dr Indira FD Perangin angin MA, Dekan FIS UINSU Prof Dr Abdurrahman MPd dan Arif Rahman M.Sos Kepala Sekretariat kepada wartawan di Medan, Sabtu (20/5/2023).
Anang mengatakan, MTQ tingkat FIS UINSU Medan ini akan memperlombakan sebanyak sembilan cabang, di antaranya, cabang tilawah, khottil qur’an, syarhil qur’an, hifdzil qur’an, tafsie qur’an, hadts, fahmil qur’an dan M2IQ.
Panitia kata Anang dan Indira, menerima jumlah peserta pendaftar sebanyak-banyaknya dari sembilan cabang yang diperlombakan, panitia mengharapkan kepada seluruh mahasiswa dari empat program studi melalui dorongan Ketua Prodi dan HMJ masing-masing Program Studi mendorong mahasiswa segera mendaftarkan diri.
“Ini merupakan peluang mencari minat dan bakat mahasiswa dalam ajang MTQ. Mahasiswa yang berbakat dan menang dalam kegiatan ini akan diberikan hadiah sepantasnya dari fakultas,” katanya.
Jadwal pendaftaran dalam kegiatan MTQ ini berlangsung sampai 23 Mei 2023 melalui google form yang disiapkan di player. Calon peserta yang ingin mendaftasrkan kata Anang, dapat mengisi formulir yang disiapkan panitia.
Sejauh ini kata Anang, jumlah pendaftar mencapai 32 peserta dari berbagai cabang. “Kita berharap sampai batas akhir pendaftaran, jumlah peserta terus bertambah,” katanya.
Dekan FIS UINSU Prof Dr Abdurrahman MPd mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan MTQ tingkat fakultas di FIS. “Ini merupakan ajang mencari minat bakal mahasiswa di bidang seni, insya Allah para pemenang yang ikut dalam MTQ ini akan diikutsertakan di tingkat universitas dalam waktu dekat,” katanya.
Prof Abdurrahman juga terus mendorong mahasiswa berkiprah dalam bidang seni tarik suara dan hafidz al quran. “Potensi di FIS sangat luar biasa, ajang ini menjadi momentum mencari mahasiswa yang berprestasi. Saya yakin dari empat prodi yang ada di FIS, kita dapat mencari bibit unggul untuk event yang lebih tinggi,” katanya.(aaa/min)