Komisi VIII DPR RI: Rektor UINSU Harus Berbasis Kearifan Lokal

MEDAN (kabar fis) – Komisi VIII DPR RI dipimpin M. Husni melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Jalan Williem Iskandar Medan Estate, Senin (20/2/23). Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Prof. Dr. Abdurrahman MPd, turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Kunjungan rombongan Komisi VIII disambut Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Hasan Asyari, MA, Wakil Rektor II, Dr. Hasna, WR III, Dr. Nispul Khairi, WR IV Dr Maraimbang Daulay, Dekan FIS Prof. Dr. Abdurrahman MPd, dan para dekan lainnya.

Pada pertemuan itu sempat menarik perhatian ketika Prof. Dr. Abdurrahman menyampaikan pesan dalam pepatah Melayu yang menyebutkan, kalau sudah harimau mau masuk kampung, biasanya di hutan makan sudah tak ada lagi atau paling tidak sudah terganggu.

Prof. Rahman seperti mengisyaratkan agar UINSU semakin maju dan tidak terganggu karena adanya persaingan dalam pemilihan Rektor Periode 2023-2027 ini.

Dia sepakat dengan kalangan lainnya bahwa UINSU harus dipimpin oleh warga UINSU sendiri, karena lebih paham dengan kondisinya, sehingga lebih mudah untuk membangun UINSU menjadi lebih baik.

Seperti diketahui pada penjaringan calon Rektor terdapat 15 calon yang mendaftar, 12 diantaranya berasal dari dalam UINSU sendiri, dan 3 lagi berasal dari luar UINSU.

Orang Sumut Beban Apa Saja Sanggup

Husni dari Komisi VIII ketika menanggapi pepatah Prof. Rahman, menyebutkan Rektor UIN SU harus berbasis kearifan lokal. “Orang sumut itu dikasi beban apa saja sanggup,apalagi jadi Rektor,”sebut Husni.

Husni juga berjanji akan berjuang mewujudkan impian UINSU mendirikan Fakultas Kedokteran. Legislator ini juga berjanji apa-apa yang disampaikan WR 1 akan diperjuangkan dalam rapat DPR RI, terutama pendirian Fak Kedokteran, karena Sumut adalah wilayah yang sangat strategis yang berada di pintu barat Indonesia.

Dia juga mengakui bahwa UINSU mengalami kemajuan signifikan setelah berubah dari IAIN, dengan mahasiswa sebelum 15 ribu menjadi 30 ribu, dari 4 Fakultas menjadi 8 Fakultas, sebagaimana dipaparkan WR 1 sebelumnya.

WR 1 UINSU Prof Hasan Asari juga memaparkan, saat ini dosen dan pegawai di UINSU mencapai 1.000 orang, ketika masih berstatus IAIN cuma 400 orang.(min)

sumber: mimbarumum.co.id