Sambut Semester Genap 2022/2023, Ini Arahan Dekan Prof Abdurrahman

DELISERDANG (kabar fis) – Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, mendorong dosen-dosen untuk memperkuat pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran. Hal ini disampaikan Dekan menyambut pembelajaran semester genap yang akan berlangsung mulai Senin, 20 Februari 2023.

“Dosen yang mengajar semester ini dapat mendesain aspek praktek dan teori secara proporsional. Ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan industri di era 5.0 ke depan,” ujar Prof Abdurrahman dalam rapat koordinasi dosen Semester Genap 2022/2023, di Kampus UINSU, Jumat (17/2/2023).

Prof Abdurrahman menambahkan, penambahan pengetahuan harus diikuti dengan penguatan pemahaman dari mahasiswa.

“Saya harap aspek praktek perlu lebih besar dibanding teori. Ini kami serahkan pada dosen-dosen yang kami yakini sudah berkompeten di bidang masing-masing,” ungkapnya.

Dekan menambahkan, dalam pembelajaran saat ini mahasiswa harus didorong untuk mendapatkan pemahaman terhadap materi ajar perkuliahan secara baik. Dengan kualitas pembelajaran yang baik, diharapkan akan dapat diaplikasikan di masyarakat dan di dunia industri.

Diketahui dosen-dosen yang mengajar di semester genap ini terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap. Mereka akan mengajar di 4 program studi yakni Ilmu Perpustakaan, Ilmu Komunikasi, Sejarah Peradaban Islam dan Sosiologi Agama.

Wakil Dekan I FIS UINSU Medan, Dr. Sori Monang, M.Th, kemudian memimpin langsung proses rapat dosen tersebut. Dalam paparannya, Dr. Sori Monang mengatakan, perkuliahan dilakukan di kampus IV UINSU Medan di Jalan Lapangan Golf, Pancur Batu, Deliserdang.

“Kemudian ada juga kelas di Kampus Tebing Tinggi untuk Prodi Ilmu Komunikasi. Kami harap bapak/ibu yang mengajar di sana dapat menjalan proses belajar mengajar semaksimal mungkin,” bebernya.

Dr. Sori Monang menambahkan. “Perlu kami ingatkan dan imbau juga, untuk setiap dosen yang mengajar menyiapkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan dokumennya bisa diserahkan ke pengelola program studi,” katanya.(min)