Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara menggelar acara Forum Diskusi Mahasiswa dengan tema “Kenapa Harus Sejarah”. Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Nursapia Harahap, M.A. Dalam sambutannya, Dr. Nursapia menekankan pentingnya keberlanjutan acara seperti ini dengan berbagai tema yang sesuai dengan disiplin ilmu Sejarah Peradaban Islam.
Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa Sejarah Peradaban Islam (SPI) agar lebih memahami alasan memilih jurusan tersebut serta mengarahkan mereka pada peluang karier setelah lulus. Acara ini diinisiasi sebagai tanggapan atas keluhan para dosen mengenai kurangnya partisipasi vokal mahasiswa dalam kelas.
Forum ini menghadirkan dosen SPI, Nabila Yasmin, M.Phill, sebagai pemateri. Dalam presentasinya, Nabila menjelaskan bahwa sejarah tidak hanya membahas masa lalu, tetapi juga masa kini dan masa depan. Ia mengibaratkan sejarah sebagai makanan sehari-hari yang membentuk tubuh kita, begitu pula sejarah membentuk pikiran, ide, konsep, sentimen, dan preferensi kita. Dengan kata lain, pengalaman masa lalu sangat berpengaruh dalam membentuk identitas kita sebagai manusia.
Nabila juga mengajukan tiga pertanyaan reflektif kepada peserta: “Mengapa kita masih harus membahas masa lalu?”, “Bukankah masa lalu sudah berlalu dan mati?”, dan “Untuk apa buang-buang waktu membahas masa lalu?”. Selain itu, Nabila menjelaskan berbagai peluang karier bagi lulusan sejarah, seperti pengelola sumber-sumber sejarah, peneliti, sejarawan, tenaga pendidik, penulis, dan juga pemandu wisata di sektor pariwisata.
Di akhir acara, moderator memberikan kesempatan kepada Sekretaris Panitia untuk menyampaikan pesan kepada para mahasiswa SPI. Wejangan tersebut berfokus pada tujuan diadakannya kegiatan ini, yaitu untuk menyadarkan mahasiswa tentang peran mereka sebagai mahasiswa SPI yang seharusnya lebih aktif dan vokal dalam proses pembelajaran.
Forum Diskusi Mahasiswa “Kenapa Harus Sejarah” ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat dan kesadaran mahasiswa SPI untuk lebih aktif dan berperan dalam perkembangan disiplin ilmu sejarah, serta mempersiapkan diri mereka untuk berbagai peluang karier di masa depan.