MEDAN, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara menandatangani nota perjanjian kerja sama (MoA) dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan dalam pembangunan dan peningkatan program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatangan MoU dilakukan Ketua FKUB Kota Medan H Muhammad Yasir Tanjung, S.Pd.I dengan Dekan Fakultas Ilmu Sosial UINSU, Dr. Nursapia Harahap, M.A, pada acara Rapat Kerja (Raker) FKUB tahun 2025, Senin (11/2) di Le Polonia Medan.
Hadir dalam acara tersebut seluruh pengurus FKUB Kota Medan, Wakil Ketua FKUB Kota Medan, Drs H Burhanuddin Damanik, MA, Sekretaris H. Damri Tambunan, S.HI, S.Pd.I, Bendahara, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, Pdt. Erwin Tambunan, S.Th. M.Th, Pdt. Obet Ginting, S.Th, MA, Bonggal Ritonga, S.Ag, M.A.P, Prof Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, MA, Dr. Zulheddi, Lc. MA, Ridwan, ST., M.PdM. Kalidasen, RP. Alexander Siliaen OFM Cap, Pdt. Sihol Kesogihen, S.Th, Alwin Angkasa, Hj Sri Wahyuni Naibaho dan Hj Mahyuni Nst, pemuda kerukunan, wanita kerukunan serta narasumber Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah Hartalina, SH. MAP serta Sekretaris Program Studi Sosiologi Rholand Muary, M.Si.
Dikatakan Ketua FKUB Kota Medan, Yasir Tanjung, kerjasama dengan FIS UINSU ini atas semangat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan fungsi dan tugas kelembagaan masing-masing pihak.
“Lingkup kerjasamanya juga bidang akademik dalam pelaksanaan seminar, pelatihan serta bidang kemahasiswaan dan pembinaan kemahasiswaan pelaksanaan PKL dan pengabdian masyarakat. MoU berlaku jangka waktu lima tahun dan diharapkan kerjasama yang baik terus terjalin,” kata Yasir.
Sementara untuk Raker FkUB Kota Medan tahun 2025, Yasir mengatakan, kehadiran FKUB harus dirasakan manfaatnya ditengah-tengah masyarakat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Kita harapkan keaktifan FKUB harus ditingkatkan. Sehingga dalam Raker ini akan dirumuskan program kerja FKUB dalam membantu Pemko Medan menjaga kerukunan umat beragama.
“FKUB Kota Medan selama ini selalu
menjadi tangan kanan Pemerintah Kota Medan untuk memfasilitasi, membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama agar terciptanya hidup yang rukun,” ucapnya.
Ia juga memaparkan FKUB Kota Medan telah banyak melakukan kegiatan yakni
17 kegiatan termasuk FKUB Expo dan ditahun 2025 program kerja dibentuk 25 kegiatan termasuk diskusi bulanan, penerbitan buku kerukunan berbasis pemuda, pembinaan kerukunan kepada mahasiswa dibeberapa perguruan tinggi, FKUB Expo, olahraga kerukuman, podcast, diskusi merawat kerukunan dengan Majelis-Majelis Agama (FGD), dialog tokoh pemuda dan mahasiswa, dialog dengan pengurus rumah ibadah Kota Medan, seminar nasional kebangsaan, kerukunan dan refleksi kerukunan akhir tahun bersama majelis-majelis Agama.
Dalam Raker 2025 ini juga dilakukan Forum Group Diskusi (FGD) dengan dihadiri Kaban Kesbangpol Pemko Medan,
Andy Mario Siregar. Dalam paparannya, ia menyatakan dalam mewujudkan kerukunan umat dengan beribadah nyaman dan aman dalam melaksanakan ibadah masing-masing, menjadi tanggungjawab bersama semua pihak.
“Dengan anggaran yang diberikan Pemko Medan sebagai perhatian Walikota Medan terhadap FKUB, maka sudah menjadi
kewajiban FKUB untuk berkontribusi besar dalam membantu pemerintah membangun Kota Medan,” tuturnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan, Dr Nursapia Harahap, MA menyambut baik penandatangan kerja sama ini dan tentunya akan banyak kerja sama kolaboratif dengan FKUB Kota Medan pada tahun 2025 ini. (ist/RM)