BERASTAGI (kabar fis) – Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, menjadi narasumber dalam Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2022 yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Badan Litbang dan Diklat, serta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), di Hotel Sibayak Berastagi, Karo, Rabu (21/12/2022).
Prof Abdurrahman dalam materinya menegaskan, pentingnya komunikasi pembelajaran bagi dosen untuk memaksimalkan proses pembelajaran pada mahasiswa. Menurutnya, banyak kasus menunjukkan dosen mengabaikan berkomunikasi. Padahal dalam pembelajaran, pengawasan dan pembimbingan di kampus semua menggunakan komunikasi.
“Seorang dosen harus memastikan ia memahami komunikasi non-verbal dan verbal dalam pembelajaran. Untuk non-verbal, dari cara berpakaian dan penampilan itu penting. Ini akan memudahkan mahasiswa untuk menerima pesan-pesan verbal saat pembelajaran,” ungkapnya.
Dia juga mengingatkan, setiap dosen harus memastikan proses pembelajaran sesuai dengan rencana yang sudah dibuat di awal perkuliahan. Penting juga kata Prof Abdurrahman, dosen dapat memahami mahasiswa yang hadir di kelasnya berasal dari latar belakang yang beragam.
“Dosen harus menjadi support system yang baik dalam upaya pencerdasan mahasiswa. Dosen adalah model terbaik dari mahasiswanya dan itu harus desain sejak dini terutama keunggulan karakter,” bebernya.
Dia berpesan agar para dosen memperkuat karakteristik dari mulai gaya mengajar yang merangsang belajar, berkomunikasi secara jelas, menguasai materi perkuliahan dan kesiapan materi yang terorganisir. Selain itu, dosen harus memiliki karakter antusiasisme yang dinamis, fleksibilitas kreativitas dan keterbukaan, serta memiliki kepribadian yang kuat dan komitmen.
Dalam PKDP 2022 yang dilaksanakan oleh UIN Sumatera Utara ini diikuti 80 dosen PTKI yang berasal dari sejumlah kampus di Sumut dan Aceh seperti UIN Sumatera Utara, UIN Syahada Padangsidimpuan, STAIN Mandailing Natal, dan sejumlah dosen dari PTKS di bawah koordinasi Kopertais Wilayah 9. Para dosen ini merupakan peserta Sertifikasi Dosen 2022.(frz/min)