MEDAN (kabar fis) – Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, mengapresiasi kehadiran Muhammad Jailani, MA, sebagai Tim Penilai Independen Penilaian Kab/Kota Layak Anak (KLA) 2023 yang dibentuk oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ({PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
“Hal ini merupakan bukti bahwa kehadiran civitas akademik UINSU sangat strategi di tengah masyarakat. Saya berharap Sdr Muhammad Jailani, MA, dapat menjalankan tugas dengan baik untuk menjaring daerah yang berhak mendapatkan penghargaan KLA 2023,” kata Prof Abdurrahman, Kamis (18/5/2023).
Muhammad Jailani merupakan dosen tetap pada Program Studi Sosiologi Agama, FIS UINSU. Selain akademisi, Jailani memang dikenal aktif dalam kegiatan pemberdayaan dan perlindungan anak di Sumatera Utara.
Dalam SK Menteri PPA No 20/2023 tentang Tim Evaluasi dan Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023, Jailani menjadi Tim Penilai Independen yang akan bertugas di Provinsi Sumatera Utara, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan. Ia akan berdampingan dengan Asisten Deputi Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kementerian PPA, Atwirlany Ritonga.
Dekan FIS menambahkan, anak-anak membutuhkan tempat yang layak untuk tumbuh dan berkembang. Untuk mewujudkan hal tersebut, kebijakan Kota Layak Anak (KLA) di kota-kota di Indonesia memang perlu terus-menerus diarusutamakan.
“Kami dari kalangan kampus/universitas, terus mendorong partisipasi seluruh pihak perangkat daerah, pemerintah, baik legislatif dan eksekutif berkolaborasi dengan dunia usaha, dunia kampus, dan media informasi untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak yang lebih banyak lagi di Sumatera Utara khususnya,” pungkasnya.(frz/min)
teks foto: Dekan FIS Prof Dr Abdurrahman (kiri) dan Muhammad Jailani, MA (kanan)