Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FIS UINSU) memiliki Rencana Induk Pengembangan (RIP) yang komprehensif untuk periode 2016-2041. Dokumen strategis ini merupakan peta jalan yang akan memandu perjalanan fakultas menuju visi yang telah ditetapkan, yaitu “Menjadi fakultas Unggul kelas dunia khususnya di Asia Tenggara Dalam Bidang Ilmu-ilmu Sosial Untuk Berkontribusi Mewujudkan Masyarakat Pembelajar dan Kemandirian Bangsa“
Rencana Induk Pengembangan ini disusun dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk analisis kondisi internal dan eksternal, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan global terhadap pendidikan tinggi. Kami telah membagi perjalanan transformasi fakultas ke dalam lima periode strategis, masing-masing dengan fokus dan target pencapaian yang spesifik:
- 2016-2020: Penguatan Regulasi dan Kelembagaan
- 2021-2026: Peningkatan Kuantitas Dosen Bergelar Doktor
- 2027-2031: Penerapan Bahasa Internasional (Bahasa Inggris dan Bahasa Arab) dalam proses pembelajaran
- 2032-2036: Pertukaran Dosen Antar Perguruan Tinggi (Lecturer Exchange)
- 2037-2041: World Class University

Rencana ini disusun secara bertahap dan berkelanjutan, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil berkontribusi pada pencapaian visi jangka panjang fakultas.
Periode 2016 – 2020: Penguatan Regulasi dan Kelembagaan
1. Memastikan bahwa seluruh elemen Fakultas; pimpinan , dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa mengetahui dan memahami visi dan misi
2. Terpenuhinya perangkat utama untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar seperti Kurikulum, Topik inti/ syllabus matakuliah. Pedoman Munaqosah, Pedoman penulisan skripsi.
3. mempersiapkan Akreditasi untuk 4 Prodi yaitu Prodi Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Komunikasi, Prodi Sejarah Peradaban Islam pada 2018, dan Prodi Sosiologi Agama 2019 dengan target masing-masing prodi mencapai akreditasi B.
4. Peningkatan peminat mahasiswa baru untuk masuk ke FIS UIN SU mencapai 1:5.
Periode 2021 – 2026: Peningkatan Kuantitas Dosen Bergelar Doktor
1. Ditergetkan bahwa dosen FIS UIN SU berjumlah 75% telah bergelar Doktor baik dalam maupun luar negeri.
2. Dosen – dosen di FIS UIN SU 75% telah memiliki kemampuan Bahasa Inggis secara lisan, sehingga dalam proses belajar mengajar diharapkan menggunakan bahasa inggris minimal 25%.
3. Proses belajar mengajar seluruhnya telah menggunakan E-learning.
Periode 2027 – 2031: Penerapan Bahasa Internasional (Bahasa Inggris dan Bahasa Arab) dalam proses pembelajaran
1. Peningkatan Penelitian Dosen baik dana mandiri maupun dana hibah bersaing meningkat.
2. Peningkatan publikasi karya ilmiah dosen pada jurnal internasional bereputasi.
3. Kemampuan dosen persentasi ilmiah dalam bahasa Inggris atau Arab meningkat
4. Kemampuan dosen menyampaikan materi kuliah dengan bahasa Bahasa Inggis atau bahasa Arab mencapai 50%
5. Pembukaan Program S2.Prodi Imu Komunikasi
Periode 2032 – 2036: Pertukaran Dosen Antar Perguruan Tinggi (Lecturer Exchange)
1. Akreditasi internasional untuk program studi unggulan
2. Minimal satu program studi masuk 100 besar dunia
3. Peningkatan jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam pertukaran internasional
4. Pengembangan program Master degree
5. Penyelenggaraan konferensi internasional berkala
Periode 2037 – 2041: World Class Faculty
1. Seluruh program studi terakreditasi internasional
2. Minimal 30% lulusan bekerja di perusahaan multinasional atau organisasi internasional
3. Fakultas menjadi rujukan utama dalam pengembangan ilmu-ilmu sosial di tingkat ASEAN
4. Pengembangan program pascasarjana bertaraf internasional
5. Pencapaian status sebagai fakultas unggulan yang menghasilkan sarjana profesional, berdaya saing dan berkarakter Islami dalam bidang ilmu-ilmu sosial.
Dokumen ini akan menjadi panduan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan dan melaksanakan program-program pengembangan fakultas. Dengan implementasi rencana ini secara konsisten, Fakultas Ilmu Sosial UINSU akan mampu mewujudkan visinya dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu-ilmu sosial, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Perjalanan menuju keunggulan bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan komitmen serta kerja keras dari seluruh civitas akademika. Namun, dengan adanya rencana induk yang jelas ini, Fakultas Ilmu Sosial UINSU akan mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan dengan lebih baik.