BANDA ACEH (kabar fis) – Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara melakukan studi banding ke Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry dan Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, pada 8 Mei – 11 Mei 2023.
Dekan FIS UINSU Prof. Dr. Abdurrahman, M.Pd, mengatakan, kegiatan studi banding ini merupakan program yang digagas prodi bersama mahasiswa untuk menguatkan pengetahuan dan pengalaman akademik.
“Dengan kegiatan semacam ini, kami berharap Prodi Ilmu Perpustakaan semakin maju serta melahirkan lulusan yang kompeten di bidangnya untuk terjun ke masyarakat dan industri serta dunia kerja yang terus berkembang.Ini juga upaya membangun kerjasama yang baik antara UINSU dengan PTKIN di Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Abdurrahman, kemarin.
Saat di UIN Arraniry, rombongan yang dipimpin Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FIS UINSU, Dr Abdul Karim Batubara disambut langsung oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Syarifuddin, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Nazaruddin dan Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan Mukhtaruddin.
Dekan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Syarifuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya merasa sangat senang dan menyambut baik kedatangan rombongan dari Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara. Syarifuddin berharap semoga dengan adanya studi banding ini akan terus terjalin hubungan baik antara UIN Ar-Raniry khususnya Fakultas Adab dan Humaniora dengan FIS UIN Sumatera Utara.
Selain itu, Syarifuddin berharap kepada mahasiswa khususnya prodi Ilmu Perpustakaan agar mampu memanfaatkan peluang di era digital. “Sejauh mana kerja ilmu sosial dan humaniora bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi,”ujarnya.
Sedangkan Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FIS UINSU Dr. Abdul Karim Batubara menjelaskan bahwa kunjungan studi banding ke Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk menjalin silaturrahmi dan melakukan dialog dengan dosen Prodi Ilmu Perpustakaan terkait dengan tata kelola program studi berbasis akreditasi.
“Salah satu tujuan dari studi banding ini untuk FGD tentang tata kelola prodi berbasis akreditasi, mengingat pada tahun 2024 akan melakukan reakreditasi dan Oktober 2023 sudah harus submit borang akreditasi,”kata Abdul Karim.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Mukhtaruddin menjelaskan bahwa selain kegiatan FGD tentang tata kelola prodi berbasis akreditasi, juga dilaksanakan seminar nasional berskala kecil dengan melibatkan narasumber dari perwakilan mahasiswa prodi ilmu perpustakaan kedua kampus tersebut.
“Pada pertemuan tadi, kita juga berbagi pengalaman antara kedua kampus terkait program MBKM yang telah diterapkan. Melalui diskusi ini kita berharap nantinya dapat meningkatkan kerja sama antar kedua prodi mengenai program MBKM,”ungkap Mukhtaruddin. Kegiatan studi banding tersebut diakhiri dengan kunjungan ke Taman Bacaan Masyarakat Ar-Rasyid di Kajhu, Aceh Besar.
Hadir dalam kunjungan tersebut sebanyak 21 orang mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara. Kemudian rombongan FIS UINSU juga berkunjung ke Perpustakaan USK di Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.(frz/min)