Perkuat Isu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, FIS UIN Sumut Kunjungi DP3AKB

Medan, 14 November 2025 – Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus penjajakan kerja sama ke Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) yang dipimpin oleh Dwi Endah Purwanti, S.S., M.Si. Kunjungan ini menjadi langkah awal penguatan sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam isu-isu strategis terkait pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan ketahanan keluarga.

Rombongan FIS UIN Sumatera Utara dipimpin langsung oleh Dekan, Prof. Dr. Mesiono, M.Pd., didampingi jajaran pimpinan fakultas, antara lain Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Retno Sayekti, MLIS., Wakil Dekan II Bidang Administrasi dan keuangan, Dr. Abdul Karim Batubara, MA., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Yoserizal Saragih, M.I.Kom., Ketua Unit Penjaminan Mutu FIS Dr. Muhammad Jailani, serta para ketua dan sekretaris program studi di lingkungan FIS. Kehadiran jajaran lengkap ini menegaskan keseriusan fakultas untuk membangun kolaborasi yang terarah dan berkelanjutan dengan DP3AKB.

Dalam pengantarnya, Prof. Dr. Mesiono, M.Pd. menyampaikan bahwa kunjungan ini berangkat dari inisiatif untuk memperkuat jejaring kerja sama yang sebelumnya telah terjalin secara personal melalui berbagai aktivitas bersama, dan kini diarahkan menjadi kerja sama kelembagaan yang lebih sistematis. Ia memaparkan bahwa FIS UIN Sumatera Utara saat ini menaungi empat program studi, yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Perpustakaan, Sejarah Peradaban Islam, dan Sosiologi Agama, serta tengah mempersiapkan pengembangan program studi baru seperti Ilmu Politik, Hubungan Internasional, dan Psikologi. Dengan kekuatan rumpun ilmu sosial tersebut, FIS siap berkontribusi dalam penguatan perspektif gender, perlindungan anak, dan pembangunan sosial di tingkat daerah.

Dekan FIS juga menekankan bahwa kerja sama dengan DP3AKB sejalan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dari sisi pendidikan, kerja sama dapat diwujudkan dalam bentuk kuliah tamu, magang mahasiswa, proyek berbasis pengalaman lapangan, dan pengayaan kurikulum yang responsif terhadap isu-isu perempuan, anak, dan keluarga. Dari sisi penelitian, data dan program DP3AKB dapat menjadi basis riset untuk melahirkan kajian akademik dan naskah akademik yang mendukung perumusan kebijakan. Sementara dari sisi pengabdian kepada masyarakat, kolaborasi dapat dikembangkan melalui program-program pemberdayaan masyarakat, edukasi publik, dan kampanye sosial berbasis keilmuan.

Menanggapi pemaparan tersebut, Kepala Dinas DP3AKB, Dwi Endah Purwanti, S.S., M.Si., menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif FIS UIN Sumatera Utara. Ia menjelaskan bahwa DP3AKB memikul mandat besar dalam mengurusi berbagai persoalan yang berkaitan dengan siklus kehidupan warga, mulai dari anak, remaja, perempuan, hingga keluarga secara utuh. Isu-isu seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, kesenjangan gender, pernikahan usia anak, stunting, hingga penguatan ketahanan keluarga masih menjadi pekerjaan rumah yang membutuhkan dukungan banyak pihak, termasuk perguruan tinggi.

Dwi Endah Purwanti, S.S., M.Si.. menegaskan bahwa kehadiran FIS UIN Sumatera Utara dengan beragam keilmuan di bidang komunikasi, perpustakaan, sejarah peradaban, dan sosiologi agama merupakan potensi besar untuk mendukung program-program DP3AKB. Kolaborasi yang dijajaki tidak hanya berhenti pada tataran seremoni, tetapi diharapkan berlanjut pada kerja bersama yang konkret, seperti penyusunan bahan komunikasi publik yang efektif, penguatan literasi keluarga, pengembangan model pendidikan dan kampanye anti-kekerasan, serta penyediaan kajian ilmiah berbasis data lapangan yang dapat menjadi dasar perencanaan program dan kebijakan.

Dalam sesi dialog, kedua belah pihak membahas berbagai bentuk kerja sama potensial, antara lain penyediaan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam program-program DP3AKB melalui magang dan proyek lapangan, penyelenggaraan seminar dan lokakarya bersama, riset kolaboratif terkait isu perempuan dan anak, serta penyusunan naskah akademik yang mendukung program pemerintah daerah. Unit Penjaminan Mutu FIS bersama tim dari DP3AKB juga didorong untuk menyiapkan rancangan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) sebagai landasan hukum pelaksanaan program bersama.

Kunjungan diakhiri dengan penegasan komitmen kedua institusi untuk menindaklanjuti penjajakan kerja sama ini dalam bentuk agenda konkret yang akan disusun dalam waktu dekat. FIS UIN Sumatera Utara dan DP3AKB sepakat bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah merupakan salah satu kunci penting dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan penguatan ketahanan keluarga yang berkeadilan dan berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di tingkat regional meliputi goal 4 (quality education), goal 5 (gender equality), goal 10 (reduced inequality), dan goal 17 (partnership for the goals).