Medan – Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara
Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan kebanggaan yang tinggi kepada dosen FIS, Dr. Retno Sayekti, MLIS., yang turut serta sebagai peneliti penerima hibah prestisius MORA The Air Fund, kerja sama antara Kementerian Agama RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Hibah penelitian ini bernilai total Rp750.000.000,- untuk periode 2024–2026, dengan skema pendanaan Rp250.000.000,- pada tahun pertama dan Rp500.000.000,- pada tahun kedua.
Penelitian yang didanai melalui program MORA The Air Fund ini berjudul:
“Pendidikan Transformatif: Model Integrasi Filsafat Pendidikan Islam dalam Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis pada Pendidikan Tinggi Islam.”
Riset ini diketuai oleh Dr. Usiono, MA., dengan anggota tim:
Dr. Retno Sayekti, MLIS. (Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara)
Dr. Junaidi Arsyad, MA. (Pasca Sarjana)
Dr. Eka Yusnaldi, M.Pd. (PGMI)
Budiman, M.Pd. (Bahasa Indonesia)
Dalmaisyah Gea, M.E.I. (Kopertais)
Ulina Najwa Furqona (Universitas Negeri Medan).
Fokus penelitian ini adalah mengembangkan model pendidikan transformatif yang mengintegrasikan Filsafat Pendidikan Islam dengan keterampilan berpikir kritis pada konteks pendidikan tinggi Islam. Kontribusi intelektual ini selaras dengan upaya UIN Sumatera Utara untuk memperkuat kualitas pembelajaran yang tidak hanya bercorak normatif-teologis, tetapi juga kritis, reflektif, dan relevan dengan tantangan zaman.
Pada hakikatnya, selain tim yang diketuai Dr. Usiono, MA., terdapat dua tim periset UIN Sumatera Utara lainnya yang juga berhasil meraih hibah dalam program MORA The Air Fund phase pertama ini, yaitu:
Tim yang dipimpin Prof. Dr. Amiruddin Siahaan, MA. dengan nilai hibah sebesar Rp250.000.000,- untuk masa penelitian 1 tahun
Tim yang dipimpin Prof. Dr. Habibi Siregar, MA. dengan nilai hibah sebesar Rp1.340.000.000,- untuk masa penelitian 3 tahun
Dengan demikian, secara keseluruhan UIN Sumatera Utara pada periode program MORA The Air Fund phase pertama ini menerima total dana hibah penelitian sebesar Rp2.340.000.000,-. Angka ini menunjukkan kepercayaan yang sangat tinggi dari Kementerian Agama RI dan LPDP terhadap kapasitas riset para akademisi UIN Sumatera Utara, sekaligus menempatkan kampus ini sebagai salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam yang aktif dan produktif dalam ekosistem hibah penelitian kompetitif tingkat nasional.
Di dalam komposisi penerima hibah tersebut, kehadiran Dr. Retno Sayekti, MLIS. sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial memperkuat posisi FIS sebagai salah satu fakultas yang dosennya berkontribusi nyata pada raihan dana penelitian strategis dan berkinerja tinggi.
Memasuki akhir tahun pertama pelaksanaan hibah, tim riset ini telah menunjukkan Indeks Kinerja Riset yang sangat membanggakan. Adapun capaian tahun I meliputi:
Satu artikel ilmiah terbit pada jurnal nasional terindeks Sinta 2
Satu artikel ilmiah terbit pada jurnal internasional terindeks Scopus
Satu Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang telah berhasil didaftarkan
Pada tahun ke-2 penelitian ii juga akan menghasilkan indeks kinerja yang sama ditambah dengan produk-produk berikut ini sebagai luaran penelitian:
- Buku model pembelajaran
- Buku ajar
- Buku panduan dosen
- Buku panduan mahasiswa
Capaian tersebut menunjukkan bahwa hibah ini tidak sekadar berhenti pada tataran konseptual, tetapi telah menghasilkan luaran konkret yang diakui di tingkat nasional maupun internasional. Kehadiran Dr. Retno Sayekti, MLIS. dalam tim riset ini mempertegas peran aktif dosen FIS UIN Sumatera Utara dalam jejaring penelitian nasional dan global, khususnya pada tema-tema pengembangan model pembelajaran dan penguatan berpikir kritis dalam pendidikan Islam.
Menjelang berakhirnya tahun pertama, pelaksanaan penelitian ini juga telah melalui serangkaian proses evaluasi dan pendampingan, antara lain:
Review internal oleh Ketua Pusat Penelitian UIN Sumatera Utara
Pendampingan administrasi dan keuangan oleh tim LPDP
Review eksternal oleh reviewer Kementerian Agama RI
Rangkaian proses tersebut memastikan bahwa penelitian berjalan secara akuntabel, transparan, serta memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh lembaga pendanaan. Keberhasilan melewati tahapan ini merupakan indikator profesionalisme tim peneliti, termasuk komitmen Dr. Retno Sayekti, MLIS. dalam mengelola riset secara serius, tertib, dan berorientasi pada luaran berkualitas.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dr. Retno Sayekti, MLIS. atas kontribusinya dalam penelitian berskala nasional ini. Keterlibatan dosen FIS sebagai bagian dari tim penerima hibah MORA The Air Fund dinilai:
Meningkatkan reputasi akademik Fakultas Ilmu Sosial
Menguatkan posisi FIS sebagai fakultas yang aktif berkontribusi dalam riset strategis nasional
Menjadi role model bagi dosen dan mahasiswa dalam hal komitmen terhadap penelitian, publikasi ilmiah, dan inovasi akademik
Dekan juga mendorong agar capaian ini menjadi pemicu bagi dosen-dosen lain di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial untuk lebih agresif mengembangkan proposal, menjalin kolaborasi, dan mengikuti skema hibah penelitian kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Keikutsertaan Dr. Retno Sayekti, MLIS. dalam riset ini menegaskan bahwa dosen Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara memiliki kapasitas kuat dalam:
Menginisiasi dan mengembangkan model-model pembelajaran inovatif, khususnya yang berbasis Filsafat Pendidikan Islam dan keterampilan berpikir kritis
Berkolaborasi lintas disiplin dan lintas institusi
Menghasilkan luaran riset yang diakui dalam jurnal bereputasi dan HKI
FIS UIN Sumatera Utara menempatkan capaian ini sebagai bagian penting dari langkah strategis menuju academic excellence, sekaligus bukti nyata bahwa dosen-dosen FIS siap bersaing dalam ekosistem riset nasional dan global.
Dengan capaian hibah MORA The Air Fund serta luaran tahun pertama yang sudah terbukti, Fakultas Ilmu Sosial berharap penelitian ini pada tahun-tahun berikutnya dapat semakin mengokohkan kontribusi UIN Sumatera Utara dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam yang transformatif, kritis, dan berdaya saing internasional, dengan Dr. Retno Sayekti, MLIS. sebagai salah satu wajah dan motor penggerak utama prestasi tersebut.
