Pertama dalam Sejarah, Ketua KPU RI Ceramah di FIS UINSU

DELISERDANG, (kabarfis) – Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara kedatangan tamu istimewa, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy’ari, SH, M.Si, PhD, Jumat (23/9/2022). Ini juga menjadi sejarah bagi UIN Sumatera Utara yang sejak berdiri baru sekarang, sosok Ketua KPU RI hadir langsung ke kampus Islam negeri terbesar di luar Pulau Jawa ini.

Kehadiran Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dalam rangka Stadium General FIS UINSU langsung disambut Dekan FIS UINSU Prof Dr Abdurrahman, M.Pd, dosen dan ratusan mahasiswa FIS UINSU. “Selamat datang di UINSU khususnya Fakultas Ilmu Sosial. Ini menjadi sejarah, karena setahu saya baru kali ini UINSU yang dulunya bernama IAINSU sejak berdiri 1973, langsung dihadiri Ketua KPU RI,” kata Prof Abdurrahman.

Dalam kesempatan itu Dekan memperkenalkan jajaran wakil dekan yakni Dr. Sorimonang, MTh, Dr. Irwansyah, MAg dan Dr (Cand) Yoserizal Saragih, M.I.Kom. Kemudian hadir juga Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan Dr. Abdul Karim Batubara, MA; Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam Yusra Dewi Siregar, MA dan sekretaris Dr Jufrinaldo; Sekretaris Prodi Sosiologi Agama Dr Faisal Riza; Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Dr Indira Fatra Deni P, MA dan Dr Fakhrur Rozi, M.I.Kom.

Dalam acara yang dipandu Uswatun Hasanah Harahap, MA tersebut, turut hadir Anggota KPU Provinsi Sumut, Mulia Banurea dan Ira Wirtati.

Dekan mengatakan kehadiran Ketua KPU RI di FIS UINSU merupakan langkah strategis untuk civitas akademik UINSU khususnya mahasiswa dan dosen FIS UINSUmemahami kepemiluan. Di mana tak lama lagi atau 2024, akan dilaksanakan Pemilu Pileg dan Pilpres serta Pilkada Serentak.

“Kita semua sebagai bagian dari warga Negara, wajib ikut serta dan aktif dalam mensukseskan Pemilu. Kehadiran mahasiswa sebagai kaum muda intelektual harus turut memberikan pencerahan pada masyarakat tentang Pemilu,” bebernya.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan kehadirannya di kampus-kampus dalam kunjungan kerja ke daerah merupakan aktivitas wajib. Hal itu semacam pengobat rindu bagi dirinya yang memang berasal dari profesi dosen. “Kalau ke kampus, perasaan kita tetap muda,” kata Hasyim yang pengajar di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Hasyim mengatakan kegiatan semacam ini merupakan aktivitas produktif yang harus terus dibudayakan di UINSU dan FIS khususnya. Bicara kepemiluan, pihaknya akan terus memberikan pencerahan pada semua pihak khususnya kaum muda dan mahasiswa. “Sehingga mahasiswa punya semangat yang sama dengan KPU dalam menyukseskan Pemilu,” ujarnya.(min/aff)